You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Banyulegi
Desa Banyulegi

Kec. Dawarblandong, Kab. Mojokerto, Provinsi Jawa Timur

Selamat Datang di Website Resmi Desa Banyulegi Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Media komunikasi dan transparansi Pemerintah Desa Banyulegi untuk seluruh Masyarakat.

Profil Desa

Administrator 09 Januari 2020 Dibaca 0 Kali
Profil Desa

Kondisi Desa Banyulegi

Setiap desa atau daerah pasti memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan pencirian khas tertentu dari suatu daerah.Sejarah desa atau daerah seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut ke mulut sehingga sulit untuk dibuktikan secara fakta.Dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat.  Dalam hal ini Desa Banyulegi juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari desa ini yang akan kami tuangkan dalam kisah-kisah  dibawah ini.

 Sejarah Desa Banyulegi

  • Legenda Asal usul Desa

     Dari berbagai sumber yang telah ditelusuri dan digali asal usul Desa Banyulegi adalah pecahan dari desa Dawarblandong, karena desa Dawarblandong wilayahnya luas, maka pada waktu itu ada kesepakatan dari Tokoh tokoh masyarakat untuk membagi desa Dawarblandong menjadi dua desa. Awal berdirinya Desa Banyulegi bernama Karang Kedaton yang Kepala Desanya bernama Tarsih Singo Dimejo (Tahun 1804), wilayahnya meliputi Dusun Banyulegi, Dusun Ngarus, Dusun Glagah dan Dusun Balong.

Tarsih Singodimejo sebagai Karang Kedaton adalah seorang ahli tirakat (puasa), pada suatu hari saat Tarsih Singodimejo melakukan tirakat disuatu makam yang letaknya ditengah hutan (Hutan Troloyo) dan hutan itu berada tepat sebelah selatan Dusn Kedaton (sekarang dusun Sidodadi) pada waktu melakukan tirakat semedi mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, dalam semedinya mendapatkan wangsit, beliau melihat banyak orang datang kedesanya dan kedatangannya menuju ke makam yang berada di sebelah selatan dusun Kedaton. Orang yang datang bermacam macam bentuk wajahnya, karena sangat banyaknya orang-orang yang datang sehingga suasana menjadi ramai (rejo).

Pada saat itu juga Tarsih Singodimejo bangun dari semedinya, setelah mendapatkan wangsit itu mempunyai inisiatif merubah nama desanya, Desa Karang Kedaton menjadi Desa banyulegi (Sentono : Makam dan Rejo : Ramai)

 

  • Sejarah Pemerintahan Desa

Desa  Banyulegi diipimpin oleh Kepala Desa sebagai tersebut dibawah ini :

  1. Gaib menjabat Tahun 1947-1960
  2. Sabar Djonoastro Tahun 1968-1978
  3. Longgar Tahun 1978-1990
  4. Budiono Tahun 1990-2007
  5. Jainuri Tahun 2007- 2019
  6. Toni Tahun 2020 - sekarang

 

  • Sejarah Pembangunan Desa

     Pembangunan yang telah dihasikan masing-masing Kepala Desa pada waktu menjabat :

  1. Masa kepemimpinan Bapak Sabar Djonoastro
  1. Pembangunan Balai Desa
  2. Pembangunan Kantor Desa
  3. Pembangunan SD I dan SD 2
  4. Pembangunan sarana Irigasi dusun Banyulegi

    2. Masa kepemimpinan Bapak Longgar

  1. Pembangunan Kantor PKK
  2. Pembangunan Pagar Balai Desa
  3. Makadam jalan poros SMP Negeri ke Ngarus
  1. Masa kepemimpinan Bapak Budiono
  1. Pembangunan jalan Balong sd Glagah
  2. Pembangunan Papan Nama Balai Desa
  3. Paving halaman Balai Desa
  4. Keramik lantai Kantor Balai Desa
  1. Masa kepemimpinan Bapak Jainuri
  1. Pavingisasi dusun Glagah, Ngarus, Banyulegi dan Balong
  2. Makadam jalan PNPM Banyulegi Ngarus
  3. Plengsengan & TPT dusun Balong
  4. Plengsengan / TPT dusun Banyulegi
  5. Makadam jalan 1.600 m dusun Ngarus sampai SMP
  6. Pavingisasi jalan lingkungan dusun Ngarus
  7. Pembangunan Papan Nama Balai Desa
  8. Pavingisasi jalan lingkungan dusun Balong, Banyulegi, Glagah dan Ngarus
  9. Jalan Rabat beton dusun Ngarus sampai SMP
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2022 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 2.169.621.278,00 Rp 1.639.301.656,00
132.35%
Belanja
Rp 2.064.936.834,00 Rp 2.317.697.309,00
89.09%
Pembiayaan
Rp 148.658.409,00 Rp 148.658.409,00
100%

APBDes 2022 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 60.350.000,00 Rp 60.350.000,00
100%
Dana Desa
Rp 799.493.000,00 Rp 799.493.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 104.015.900,00 Rp 89.650.656,00
116.02%
Alokasi Dana Desa
Rp 477.722.798,00 Rp 462.308.000,00
103.33%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 725.000.000,00 Rp 225.000.000,00
322.22%
Bunga Bank
Rp 3.039.580,00 Rp 2.500.000,00
121.58%

APBDes 2022 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 661.724.834,00 Rp 666.224.853,00
99.32%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 972.334.000,00 Rp 1.194.841.000,00
81.38%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 22.978.000,00 Rp 22.979.456,00
99.99%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 72.500.000,00 Rp 98.252.000,00
73.79%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 335.400.000,00 Rp 335.400.000,00
100%