Sejarah Desa Banyulegi
- Legenda Asal usul Desa
Dari berbagai sumber yang telah ditelusuri dan digali asal usul Desa Banyulegi adalah pecahan dari desa Dawarblandong, karena desa Dawarblandong wilayahnya luas, maka pada waktu itu ada kesepakatan dari Tokoh tokoh masyarakat untuk membagi desa Dawarblandong menjadi dua desa. Awal berdirinya Desa Banyulegi bernama Karang Kedaton yang Kepala Desanya bernama Tarsih Singo Dimejo (Tahun 1804), wilayahnya meliputi Dusun Banyulegi, Dusun Ngarus, Dusun Glagah dan Dusun Balong.
Tarsih Singodimejo sebagai Karang Kedaton adalah seorang ahli tirakat (puasa), pada suatu hari saat Tarsih Singodimejo melakukan tirakat disuatu makam yang letaknya ditengah hutan (Hutan Troloyo) dan hutan itu berada tepat sebelah selatan Dusn Kedaton (sekarang dusun Sidodadi) pada waktu melakukan tirakat semedi mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, dalam semedinya mendapatkan wangsit, beliau melihat banyak orang datang kedesanya dan kedatangannya menuju ke makam yang berada di sebelah selatan dusun Kedaton. Orang yang datang bermacam macam bentuk wajahnya, karena sangat banyaknya orang-orang yang datang sehingga suasana menjadi ramai (rejo).
Pada saat itu juga Tarsih Singodimejo bangun dari semedinya, setelah mendapatkan wangsit itu mempunyai inisiatif merubah nama desanya, Desa Karang Kedaton menjadi Desa banyulegi (Sentono : Makam dan Rejo : Ramai)